Kamis, 14 Maret 2013

puisi bhsa.indonesia


AWAN HITAM
               

                Bagai awan hitam yang menutupi langit bumiku,
        Yang menghalangi datangnya cahaya matahari,
        Keadaannya menjadi gelap dan kacau,
        Tak terarah kemana jalan yang benar.
               
                        Sebagian orang tak lupa akan janji,
                        Yang menjadi awal kesepakatan,
                        Berusaha memperebutkan uang dan jabatan,
                        Berakhir dalam jeruji besi.







sajak basa sunda


BAPA
               
Saban poe bolokot jeung kesang
Mikir nepika buuk tereh ngipisan
Teu paduli cape jeung era
Teu eleh ku rasa hoream
               
Sosok anu dianggap tara paduli
Anu disangka galak
Anu dipikasieun pisan
Ariteun sosok anu pang nyaahna

Miheulakeun sagala kahayang barudakna
Majuangkeun kabahagiaan kulawargana
Eta sosok bapa
Anu dipikacinta jeung anu dipikanyaah

PENGARUH PENYIRAMAN BERBAGAI JENIS AIR TERHADAP LAJU PERTUBUHAN TANAMAN KACANG MERAH


PENGARUH PENYIRAMAN BERBAGAI JENIS AIR TERHADAP LAJU PERTUBUHAN TANAMAN KACANG MERAH

                                                             KARYA TULIS ILMIAH              
Dijukan sebagai suatu tugas mata pelajaran Biologi

Disusun oleh
Rd.wisnu paradia. P
Rika rizkia. P
Aldjibal
Indri agustin
Riyanti fitri
XII IPA 1





SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 GARUT
Jl. Guntur Melati No. 12 Telp (0262) 234509 Tarogong Garut (44151)


GARUT

2012

KATA PENGANTAR

Assalamualaium wr.wr
            Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat allah SWT, yang karena kuasa-Nya akhirny kami dapat  menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini yang disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi. Dalam kajian ini kami mengambil topic tentang “PENGARUH PENYIRAMAN BERBAGAI JENIS AIR TERHADAP LAJU PERTUBUHAN TANAMAN KACANG MERAH”. Dengan menggunakan percobaan dan penelitian tentang judul ini.
          Kami menyadari dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini belum sepenuhnya memenuhi kesempurnaan yang diharapkan. Oleh karena itu, kami memohon saran dan masukan untuk memperbaiki  kekurangan pada tugas karya ilmiah ini. Dan kami sangat berharap bhwa tugas karya ilmiah ini dapat berguna sebagai referensi acuan bagi pihak yang lain.
          Akhirnya hanya kepada allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi kami dan para pembaca pada umumnya, semoga allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.
Wassalamualaikum wr.wb

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1.Latar Belakang
Kacang merah merupakan jenis sayuran yang merupakan kacang-kacangan yang berbuah dan sangat kaya dengan kandungan protein. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman kacang merah ini biasanya tumbuh melilit pada batang bambu, mempunyai daun mejemuk, beranak daun tiga, dan daun berbentuk jorong, bentuk ukuran dan warna biji beragam. Kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat baik, hal ini sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh manusia apalagi jika diolah secara baik dan benar. Kacang merah merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, fosfor, dan zat besi.
Pembudidayaan kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah, pengembangan biasanya dapat dilakukan dengan bijinya. Pada umumnya kacang merah sering di konsumsi oleh masyarakat pedesaan, karena pada musim kemarau para petani lebih memiih menanam tanaman kacang merah dari pada yang lain karena kacang merah lebih efesinsi. Selain itu penenamannya tidak terlalu sulit. Asal kita terampil merawatnya kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

1.2.Identifikasi Masalah
Pengaruh penyiraman berbagai jenis air terhadap laju pertumbuhan tanaman kacang merah untuk mengetahui dan menganalilisi perbandingan kecepatan pertumbuhan kacang merah yang di siram oleh berbagai jenis air yaitu air tawar, air gula, air garam, air cuka, dan air soda.      

BAB 2
RUMUSAN MASALAH

Dalam penulisan karya tulis ini, kami merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas sesuai kemampuan yang dimiliki oleh kami sendiri, diantaranya :
1.     Bagaimana pengaruh penyiraman oleh berbagai jenis air yang berbeda terhadap pertubuhan batang kacang merah ?
2.    Dari media air manakah laju pertumbuhan kacang merah yang lebih cepat dan mengapa ?
3.    Apakah biji kacang merah yang ditanam dan disiram oleh berbagai jenis air dapat tumbuh dengan sempurna ?
Menanggapi masalah di atas kami membatasi maslah karya tulis ini dalam lingkup pengaruh penyiraman berbagai jenis air terhadap laju pertumbuhan biji kacang merah

                                BAB 3
HIPOTESIS

                Pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan biji kacang merah antara satu sama lain terdapat perbedaan karena disebabkan oleh penyiraman yang menggunakan berbgai jenis air. Dan kandungan rasa dalam air pun berbeda-beda. Pertumbuhan biji kacang merah antara satu sama lain pun berbeda jauh, sehingga pertumbuhan biji kacang merah yang lebih cepat adalah biji kacang merah yang disiram oleh air tawar. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan biji kacang merah yang lebih sempurna adalah yang disiram oleh air tawar sedangkan yang disiram oleh air soda tumbuh lebih lambat sekitar 8 hari kemudian setelah pertumbuhan yang disiram oleh air tawar. Setelah itu diperkirakan yang di siram oleh air gula akan tumbuh 10 hari lebih lambat dari tanaman yang di siram oleh air tawar, dan pertumbuhan biji kacang merah yang disiram oleh air garam dan cuka dapat dikategorikan tidak tumbuh bahkan untuk menuju tumbuh dengan sempurnapun sangat jauh.

BAB 4
PERCOBAAN
                            
1.1.Tujun Penulisan
Berdasarkan pada rumusan masalah dan hipotesis diatas, tujuan yang ingin dicapai kami dalam penyusunan karya tulis ini adalah untuk mengetahui dan menganalilisis perbandingan laju pertumbuhan batang kacang nerah yang disiram oleh berbagai jenis air (tawar, gula, garam, cuka,soda).
1.2.Alat dan Bahan
·         Polybag 5 buah
·         Mistar
·         Air tawar
·         Air garam
·         Air gula
·         Air soda
·         Air cuka
·         Tanah
·         Biji kacang merah

1.3.Langkah Percobaan
1.     Siapkan 5 buah polybag, tanah, dan biji kacang merah. Lalu masukan tanah ke dalam masing-masing polybag yang sudah disiapkan, setelah selesai tanam biji kacang merah ke dalam polybag.
2.    Setelah biji kacang merah di tanam, siram masing-masing biji kacang merah tersebut yang di masukan kedalam 5 buah polybag oleh berbagai jenis air yang sudah di siapkan tadi.
3.    Lalu simpan tumbuhan biji kacang merah tersebu di tempat yang aman. Amati setiap pertumbuhan biji kacang merah tesebut selama 15 hari.
4.    Ukur pertumbuhan tinggi batang biji kacang merah tersebut menggunakan mistar, lalu bandingkan pertumbuhan dalam 5 polybag tersebut, setelah itu isi pada table yang telah disediakan.

BAB 5

HASIL PERCOBAAN

1.1.Tabel pengukuran
No.
Jenis air
Pengukuran hari ke-
Rata-rata
1
3
5
7
9
11
13
15
1
Tawar
-
0,5
2,2
5,4
7,1
10,8
13,9
16,8
7,1
2
Garam
-
-
-
-
-
-
-
0,2
0,2
3
Soda
-
-
-
0,2
2,3
4,5
6,1
7,2
2,5
4
Gula
-
-
-
-
-
0,4
2,4
4,7
0,9
5
Cuka
-
-
-
-
-
-
-
-
-


BAB 6
KESIMPULAN

            Dari rumusan masalah dan hipotesis yang dilakukan sebelumnya, serta didukung oleh table dan grafik dari hasil percobaan dan penelitian laju pertumbuhan biji kacang merah terhadap berbagai jenis air. Terbukti bahwa laju pertumbuhan batang biji kacang merah yang disiram oleh air tawar tumbuh lebih awal yaitu pada hari ke 3 kemudian biji kacang merah yang disiram oleh air soda tumbuh pada dari ke 7 dan tanaman biji kacang merah yang disiram oleh air gula tumbuh pada hari ke 11. Sedangkan tanaman biji kacang merah yang disiram oleh air garam dan cuka tidak tumbuh sama sekali.

percobaan ingenhousez


PERCOBAAN  INGENHOUSEZ

DISUSUN OLEH
XII IPA 1

RD WISNU PRADIKA.P
RIKA RIZKIA. P
ALDJIBAL
INDRI AGUSTIN
RIYANTI FITRI. M


SMA NEGERI 6 GARUT
Jl. Guntur Melati No. 12 Telp (0262) 234509 Tarogong Garut (44151)


I.        TUJUAN
Untuk mempelajari dan mengetahui bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2)


II.     ALAT DAN BAHAN
·        Corong
·        Gelas kimia
·        Tabung reaksi
·        Toples
·        Kawat penyangga
·        Hydrilla
·        Air biasa
·        Es batu
·        Air panas
·        NaHCO3



III.   LANGKAH KERJA
1.    Siapkan corong, dan tanaman hydrilla. Masukkan 3-4 potongan tanaman hydrilla ke dalam corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak keluar dari corong.

gmb. 2











gmb. 3
gmb. 4
2.    Siapkan toples yang sudah diisi air dan kawat penyangga. Masukkan corong yang telah diisi dengan hydrilla ke dalam toples yang berisi air (antara bawah corong dengan dasar toples diberi jarak). Untuk memberi jarak gunakan kawat penyangga untuk menyangga corong.
3.    Selanjutnya tutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi berisi air, diusahakan tidak terbentuk ruang udara.

4.    Lalu lakukan pengamatan 1. Lihat dan hitung gelembung  yang muncul di tempat teduh dan terang (terkena sinar matahari langsung) selama 5 menit.
5.    Sesudah selesai melakukan pengamatan 1, ditempat teduh dan terang menggunakan air biasa, selanjutnya lakukan pengamatan 2 dengan  memasukkan es batu ke dalam toples tadi dan amati kembali ditempat teduh dan terang selama 5 menit. Lihat dan hitung kembali gelembung yang muncul.
6.   Selesai pengamatan 2 lanjutkan kepengamatan 3 dengan mengganti air es tersebut dengan air hangat lalu amati dan hitung kembali gelembung yang muncul ditempat teduh dan terang selama 5 menit.
7.   Dan yang terakhir pengamatan 4, campurkan larutan NaHCO3 kedalam toples tadi, lalu lakukan kembali pengamatan dan perhitungan gelembung yang muncul ditempat teduh dan terang selama 5 menit.

 8.    Setelah semua pengamatan dan perhitungan 1,2,3, dan 4 selesai, tulis dalam hasil pengamatan secara jelas dan rinci serta dapat dipertanggungjawabkan.


pidoto singkat bhs.indonesia


Assalamu’alaikum wr, wb
Selamat siang untuk semuanya.

Ibu guru bahasa Indonesia yang saya hormati,
Ibu guru penguji yang saya hormati,
Terimakasih telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan “pemanasan global”

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya kita diberi kesempatan untuk berkumpul bersama pada hari ini. Sholawat dan salam kita panjatkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW.

Ibu guru yang saya hormati.
Pemanasan global atau global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan kehidupannya.

Namun, manusia zaman sekarang telah mengalami zaman revolusi industry yang menggantungkan kehidupannya pada bidang perindustrian. Serta banyaknya pembangunan pusat perbelanjaan, perumahan dan perkantoran-perkantoran yang menyebabkan berkurangnya lahan hijau. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur dan penghijauan  pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Yang mana iklim menjadi lebih panas dan suhu menjadi naik tinggi. Polusi udara dimana-mana akibat asap industi yang dihasilkan dan juga banyaknya kendaran motor maupun mobil yang menyumbang polusi di udara. Sehingga oksigen berkurang dan karbondioksida semakin banyak dan semakin membesarnya lapisan ozon diudara dan itu merupakan bukti terjadinya pemanasan global.

Oleh karena itu, alangkah bijaknya kalau kita sebagai penghuni bumi ini dan sebagai generasi muda mulai melalukan penghijauan atau reboisasi dan menjaga lingkungan. Dengan mengajak teman dekat, orang tua, dan masyarakat setempat maka dengan usaha yang sungguh-sungguh dan tejad, niscaya bumi ini akan terjaga dan perlahan-lahan akan terhindar dari pemanasan global. Demikianlah pidato tentang pemanasan global atau global warming ini saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang saya ucapkn tadi. Terimakasih atas prhatian ibu guru dan ibu penguji.

Wasallamu’alaikum wr, wb